Pengalaman :
Pada saat saya duduk di kelas 2 SD saya sangat malas untuk datang ke sekolah karena menurut saya guru saya sangat kejam dimana mereka menghukum murid yang tidak membawa buku, terlambat, ataupun tidak dapat menjawab pertanyaan dengan benar akan dipukul tangannya dengan rotan atau penggaris. Terkadang guru saya juga membentak murid-muridnya jika keadaan kelas tidak kondusif (ribut). Karena rasa takut saya yang berlebiahan akan sekolah saya sehingga saya merasa sekolah itu seperti neraka dan saya tidak dapat berkonsentrasi ketika belajar sehingga nilai akademis saya juga kurang baik ketika saya berada di kelas 2 SD.
Pembahasan :
Menurut teori Skinner yang saya pelajari saya merasa guru saya pada waktu itu salah dalam menggunakan metode pengajaran. Jika guru tersebut ingin mengguatkan perilaku positif muridnya maka sebaiknya ia memberikan pujian dengan senyuman ketika muridnya tidak ribut atau dapat mematuhi peraturan dengan baik. Jika guru tersebut ingin menghilangkan perilaku negatif muridnya maka ia dapat memberikan hukuman yang sesuai misalnya menghukum murid untuk menulis "saya tidak akan terlambat lagi" sebanyak satu halaman karena ika guru mendidik dengan kekerasan atau hukuman fisik maka mereka hanya akan membuat siswa merasa takut dan cemas sehingga prestasi akademik murid akan turun dan tidak dapat menggeluarkan opini mereka ( pasif) karena takut salah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar