Senin, 28 Februari 2011

Apa yang dapat dilakukan untuk mendukung perencanaan pelajaran teacher-centered?

Ada 3 alat umum yang berguna dalam perencanaan pelajaran teacher-centered
1. Menciptakan Sasaran Behavioral.
    Menurut Robert Marger sasaran behavioral mengandung tiga bagian :
  • Perilaku Murid. Fokus pada apa yang akan dipelajari atau dilakukan murid.
  • Kondisi dimana perilaku terjadi. Menyatakan bagaimana perilaku akan dievaluasi atau dites.
  • Kriteria kinerja. Menentukan level kinerja yang dapat diterima.
2. Menganalisis tugas
    Analisis ini dapat melalui tiga langkah dasar :
  • Menentukan keahlian atau konsep yang diperlukan murid untuk mempelajari tugas.
  • Mendaftar materi yang dibutuhkan untuk melakukan tugas, seperti kertas, pensil, kalkulator, dan sebagainya.
  • Mendaftar semua komponen tugas yangg harus dilakukan.
3. Menyusun Taksonomi Instruksional
    Taksonomi ini mengklasifikasikan sasaran pendidikan menjadi tiga domain :
  • Domain kognitif
  • Domain afektif
  • Domain psikomotor

Sumber : Santrock.,J.W.(2008).Psikologi Pendidikan(edisi kedua).Jakarta:Prenada Media Group

Senin, 21 Februari 2011



APA SIH KEUNGGULAN ANIMASI ANAK UPIN & IPIN?

Animasi upin dan ipin yang berjudul "pengembaraan bermula" menurut saya mempunyai nilai pendidikan yang sangat baik khususnya bagi anak - anak. Animasi anak ini juga mengajarkan bagaimana caranya bekerja sama yang baik, menghargai perbedaan suku, dan juga menanamkan nilai - nilai yang baik, seperti tindakan memburu hewan liar itu merupakan perbuatan yang salah. Bukan hanya jalan ceritanya saja yang mendidik tapi behind the scenenya juga menurut saya keren. Dengan menggunakan teknologi yang bisa dibilang sudah canggih dapat menghasilkan animasi yang keren serta proses pembuatan filmnya yang sangat inovatif sehingga dapat menghasilkan karekter - karakter pemainnya menjadi seperti nyata.

Selasa, 15 Februari 2011

Apa sih yang dimaksud dengan perencanaan pelajaran Teacher-Centered dan sistem pembelajaran yang seperti apa yang dapat mengefektifkan pembelajaran berbasis TIK?

Sistem perencanaan pelajaran Teacher-Centered  merupakan sistem pelajaran dimana guru menjadi pusat yang menggontrol segala perencanaan pelajaran. Sistem perencanaan pelajaran ini menggunakan tiga alat umum yaitu:
  • Menciptakan Sasaran Behavioral
  • Menganalisis Tugas
  • Menyusun Taksonomi Instruksional
Sistem pembelajaran yang dapat mengefektifkan pembelajaran berbasis TIK adalah pembelajaran berpusat (centred learning), yaitu dengan :
  1. Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan nyata, sehingga pendidikan menjadi relevan dan responsif terhadap tuntutan kehidupan nyata sehari-hari.
  2. Menumbuhkan pemikiran reflektif.
  3. Membantu perkembangan dan keterlibatan aktif dari peserta didik dalam proses belajar.
sumber :
Munir.(2008). kurikulum berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bandung : Alfabeta
Santrock,J.W. (2008). psikologi pendidikan (edisi kedua). Jakarta : Prenada Media Grroup

    Senin, 14 Februari 2011


    Pendapat Kelompok Tentang Email dan Blog dalam Dunia Pendidikan

    Deepraj Kaur Sandhu 10-051
    Anggun RS Sitanggang 10-075
    Riana Octhaviany 10-079


    Bagaimana pandangan dan penilaian anda tentang kewajiban setiap mahasiswa yang mengikuti mk.psikologi pendidikan 3sks ta. 2010/2011harus memiliki email dan blog ditinjau dari uraian psikologi pendidikan dan fenomena pendidikan di Indonesia, Medan khususnya ?

    Menurut pendapat kami, penggunan blog dan email sebagai fasilitas pendidikan telah sesuai dengan fenomena psikologi pendidikan karena penggunaan email dan blog merupakan pengaplikasian dari program teknologi (internet). Sebab mutu pendidikan akan lebih baik jika di fasilitasi dengan teknologi. Penggunaan blog dan email dalam proses belajar juga sangat baik dan penting. Dengan adnya email dan blog kita jadi lebih mudah untuk menyelesaikan tugas-tugas. yang diberikan oleh pengajar. Disamping itu, dengan menggunakan email dan blog dalam mengumpulkan tugas juga dapat mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan. Proses pembelajaran dalam menggunakan email dan blog dalam belajar khususnya dalam mata kuliah psikologi pendidikan menjadi lebih menarik dan asyik. Kita menjadi lebih aktif untuk mencari bahan-bahan ataupun sumber-sumber pelajaran dalam menggunakan internet.

    Di Indonesia sistem belajar-mengajar dengan menggunakan teknologi seperti email atau blog mulai diberlakukan tidak hanya di perguruan tinggi melainkan di sekolah-sekolah. Sudah cukup banyak sekolah-sekolah yang menerapkan sistem belajar e-learning seperti di Jakarta. Penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar di dunia pendidikan sangat berpengaruh. Kita menjadi lebih terbiasa untuk menggunakan teknologi seperti internet.. Sedangkan untuk di Medan, penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar masih belum begitu diterapkan. Masih banyak sekolah-sekolah yang belum menerapkan sistem belajar e-learning.

    sumber :
    Munir.(2008). kurikulum berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bandung : Alfabeta
    Santrock,J.W. (2008). psikologi pendidikan (edisi kedua). Jakarta : Prenada Media Grroup

    Senin, 07 Februari 2011

    Bagaimana caranya agar kita dapat mengontrol murid sehingga mereka tidak mengkonsumsi informasi-informasi negatif yang ada di Internet?

    Seperti yang kita ketahui dunia pendidikan sekarang ini tidak dapat dipisahkan dari teknologi, bahkan teknologi juga kita gunakan dalam membantu memenuhi  kebutuhan hidup kita sehari-hari. Namun, seperti yang kita ketahui selain memberikan banyak informasi yang berguna dalam berbagai bidang Internet juga memiliki dampak negatif salah satunya adalah situs pornografi.

    Sumber :John W.Santrock, Psikologi Pendidikan Edisi Kedua.

    Selasa, 01 Februari 2011

    Menurut Anda apakah penerapan programmed learning(pembelajaran terprogram) oleh skinner dapat dianggap lebih efektif daripada strategi pengajaran konstruktivisme oleh William James dan John dewey dalam dunia pendidikan saat ini ?

    Programmed learning merupakan suatu cara pembelajaran dimana setelah murid melalui serangkaian langkah ia terus didorong untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam hal ini skinner menciptakan sebuah alat yang beerfungsi sebagai tutor dan mendorong murid untuk mendapatkan jawaban yang benar.sedangkan konstruktivisme oleh william james dan john dewey lebih menekankan agar individu secara aktif membangun pemahaman dan pengetahuan.

    Sumber : Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua. John W. Santrock