Jika saya diminta untuk menjelaskan paedagogi modern pastinya saya akan memulai dengan paedagogi tradisional terlebih dahulu. Berdasarkan pemahaman saya pedagogi tradisional adalah paedagogi yang pemaknaannya hanya sebatas pengajar atau pengasuh. Jadi pada paedagogi tradisional bisa dikatakan pengajar yang memegang kendali secara keseluruhan. Seiring berkembannya jaman ilmu atau kajian paedagogi juga berkembang dimana para pengajar menggunakan berbagai metode atau seni menggajar dalam membantu pemahaman muridnya. Pada pedagogi modern defenisi paedagogi itu sendiri tidak hanya sebatas pengajar atau pengasuh namun menjadi sangat kuat dan konsisten untuk menggembangkan hubungan dialektis yang bermanfaat antara pedagogi sebagai ilmu dan paedagogi sebagai seni. Ada juga beberapa defenisi paedagogi yang dilihat dari : - Pengajaran : dimana guru tetap bertindak sebagai sentral namun tetap memberikan kesempatan pada murid untuk menyanggah, memberikan opini, merevisi dsb. - Belajar : proses dimana siswa mengembangkan kemandirian dan memiliki insiatif dalam mencari, meninggkatkan keterampilan dan pengetahuan. - Hubungan belajar mengajar dengan segala faktor lain yang mendorong minat pedagogi mis siswa yang melakukan penelitian. - Hubungan mengajar dan belajar yang berkaitan dengan semua pengaturan dan tahapan usia mis pendidikan yang dikembangkan di keluarga. Pengilustrasian pembelajaran yang saya dapatkan : Menurut saya pembelajaran yang saya dapatkan selama perkuliahan tidak selamanya atau tidak secara keseluruhan menggunakan metode belajar andragogi. Ini dapat dilihat dari bagaimana cara dosen pengampu di kelas memfasilitasi dan mendorong mahasiswa untuk mampu mengeluarkan pendapat seperti yang ada pada teori pedagogi modern pengajar harus memfasilitasi siswa untuk memberikan opini, sanggahan dsb. Kemudian pada saat kuliah online yang sangat menyenangkan bagi saya pribadi karena pada saat itu saya bisa memberikan opini lebih leluasan dan informasi yang saya dapatkan pada kuliah online juga banyak karena bisa mengakses website yang mendukung materi. Pada kuliah online tersebut sebenarnya dosen penggampu menggunakan pedagogi secara modern dimana dosen penggampu tetap menggontrol dan memberikan feedback yang baik sehingga ini dapat mendorong minat mahasiswa untuk lebih berpartisipatif dalam kuliah online seperti yang ada pada teori hubungan belajar mengajar yang dapat mendorong minat.
konsep micro teaching yang kami lakukan adalah "simple but fun", dimana kami memilih murid TK sebagai subjek yang kami ajari. alasan kenapa kami memilih TK karena menurut kami dan saya pribadi anak TK lebih dapat diajak berekspresif, berkreativitas dan melakukan hal yang menarik dan menyenangkan lainnya. jujur saya sendiri masih belum begitu berpengalaman dalam mengajarkan materi pada siswa sehingga saya lebih tertarik untuk melakukan micro teaching pada anak TK daripada anak Sekolah Dasar. Micro Teaching yang kami lakukan memakan waktu 2 hari, dimana pada hari pertama kami mengobservasi sekolah, siswa, dan cara guru mendidik muridnya. hari ke 2 kami mulai melakukan pengajaran. tema kami dalam mengajar adalah mengembangkan kreativitas dengan memberikan pengajaran pada siswa namun mereka tetap bebas berekspresif. kami menggajarkan cara melipat origami, menggambar, bernyanyi dan tidak lupa juga memberikan tebak-tebakan fun yang disertai oleh pemberian reward.
pada saat kami melakukan micro teaching, kami selalu membuat suasana senyaman mungkin bagi murid dan pada saat kami memberikan arahan untuk menggambar kami mencoba untuk menggajarkan cara-caranya tanpa meembuat mereka menjadi stress selain itu ketika gambar mereka selesai kami selalu memuji gambar mereka walaupun bentuk gambarnya sendiri sebenarnya belum sempurna hal ini kami lakukan sesuai dengan teori yang kami peroleh dari buku paedagogi oleh Prof.Dr.Sudarwan Danim tentang tampilan dan karakter guru yang baik salah satunya peduli terhadap lingkungan belajar yang mendorong suasana santai dan terbuka untuk perubahan agar tidak kaku.
Selain itu kami juga menggunakan kajian teori tentang prinsip-prinsip pedagogi yang dirancang dengan model paedagogi yang unik yang memiliki karaktteristik : - fleksibel - terstruktur - berpusat pada siswa - kegiatan tatap muka
3. Coba berikan uraian konkrit dari pernyataan adinda : Selain itu kami juga menggunakan kajian teori tentang prinsip-prinsip pedagogi yang dirancang dengan model paedagogi yang unik yang memiliki karaktteristik : - fleksibel - terstruktur - berpusat pada siswa - kegiatan tatap muka
pada saat kami melakukan mickro teaching salah satu pedoman kami adalah kajian teori tentang prinsip-prinsip paedagogi yang dirancang dengan model paedagogi yang unuik : - fleksibel : pada saat dilapangan saya dan teman-teman sekelompok mencoba mengajarkan cara menggambarkan ikan secara sederhana tentunya. namun pada saat menggambar ada seorang anak yang merasa sangat sulit untuk menggambarkan ikan dan dia bertanya apakah dia boleh menggambarkan ayam, karena konsep kami menggusung tema yang fun sehingga kami memperolehkan anak tersebut untuk menggambar ayam (kami memilih untuk fleksibel asalkan tetap tercapai tujuan dari pembelajaran tersebut). - terstruktur : sebelum diterapkan pada micro teaching kami melakukan observasi sehingga kami dapat mengetahui serta membuat perencanaan yang terstruktur dan menyediakan fasilitas untuk mendukung mickro teaching yang kami lakukan. -berpusat pada siswa : kegiatan menggambar, melipat origami, bernyanyi dan kuis sederhana yang kami lakukan sebisa mungkin dilakukan dengan fun serta tidak memaksakan siswa harus bisa melakukan tapi lebih kepada ayo kita kreatif tapi menyenangkan. -kegiatan tatap muka : tentu saja dalam melakukan micro teaching kami melakukannya dengan tatap muka sebab murid yang kami ajarkan merupakan anak tk dan karena itu merupakan kegiatan tatap muka sebisa mungkin kami harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik
jawaban remedi no 2 : menurut pendapat saya konsep yang kami usung adalah "simple but fun" dimana dalam prakteknya saya mnggunakan atau mencuplik salah satu teori dari buku prof. Dr. Sudarwan Danim dimana ditulis karakteristik paedagogi yang unik itu fleksibel, terstruktur, berpusat pada siswa dan kegiatan tatap muka. menurut dengan menggunakan konsep ini saya pribadi jadi lebih merasa nyaman dalam berinteraksi dengan anak-anak, apalagi jujur saja saya belum banyak pengalaman dalam mengajar. sebelum memulai pengajaran terlebih dahulu kami membuat struktur kegiatan atau materi apa saja yang akan kami berikan, kemudian pada praktek dilapangan kami lebih fleksibel dengan situasinya apakah waktu serta kondisi siswa saat itu siap menerima apa yang akan kami sampaikan misalnya tadinya kami sempat kepikiran untuk mengajarkan mengunting namun karena waktu yang tidak cukup dan siswa lebih tertarik untuk menggambar sehingga kami tidak jadi menggajarkan menggunting. kemudian diakhir pertemuan kami memberikan kebebasan pada anak-anak/siswa untuk menampilkan kemampuan mereka dalam bidang apapun misalnya menyanyi, berpuisi, menari dsb dengan catatan siapa yang mau tampil akan dapat reward. Dari seluruh kegiatan tatap muka yang kami lakukan dengan anak-anak tk Kartika Jaya yang paling berkesan buat saya adalah kegiatan dimana siswa bebas untuk menampilkan bakat apa yang mereka miliki karena pada saat itu semua siswa antusias dan tidak merasa takut ataupun malu-malu.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJika saya diminta untuk menjelaskan paedagogi modern pastinya saya akan memulai dengan paedagogi tradisional terlebih dahulu. Berdasarkan pemahaman saya pedagogi tradisional adalah paedagogi yang pemaknaannya hanya sebatas pengajar atau pengasuh. Jadi pada paedagogi tradisional bisa dikatakan pengajar yang memegang kendali secara keseluruhan. Seiring berkembannya jaman ilmu atau kajian paedagogi juga berkembang dimana para pengajar menggunakan berbagai metode atau seni menggajar dalam membantu pemahaman muridnya. Pada pedagogi modern defenisi paedagogi itu sendiri tidak hanya sebatas pengajar atau pengasuh namun menjadi sangat kuat dan konsisten untuk menggembangkan hubungan dialektis yang bermanfaat antara pedagogi sebagai ilmu dan paedagogi sebagai seni. Ada juga beberapa defenisi paedagogi yang dilihat dari :
BalasHapus- Pengajaran : dimana guru tetap bertindak sebagai sentral namun tetap memberikan kesempatan pada murid untuk menyanggah, memberikan opini, merevisi dsb.
- Belajar : proses dimana siswa mengembangkan kemandirian dan memiliki insiatif dalam mencari, meninggkatkan keterampilan dan pengetahuan.
- Hubungan belajar mengajar dengan segala faktor lain yang mendorong minat pedagogi mis siswa yang melakukan penelitian.
- Hubungan mengajar dan belajar yang berkaitan dengan semua pengaturan dan tahapan usia mis pendidikan yang dikembangkan di keluarga.
Pengilustrasian pembelajaran yang saya dapatkan :
Menurut saya pembelajaran yang saya dapatkan selama perkuliahan tidak selamanya atau tidak secara keseluruhan menggunakan metode belajar andragogi. Ini dapat dilihat dari bagaimana cara dosen pengampu di kelas memfasilitasi dan mendorong mahasiswa untuk mampu mengeluarkan pendapat seperti yang ada pada teori pedagogi modern pengajar harus memfasilitasi siswa untuk memberikan opini, sanggahan dsb. Kemudian pada saat kuliah online yang sangat menyenangkan bagi saya pribadi karena pada saat itu saya bisa memberikan opini lebih leluasan dan informasi yang saya dapatkan pada kuliah online juga banyak karena bisa mengakses website yang mendukung materi. Pada kuliah online tersebut sebenarnya dosen penggampu menggunakan pedagogi secara modern dimana dosen penggampu tetap menggontrol dan memberikan feedback yang baik sehingga ini dapat mendorong minat mahasiswa untuk lebih berpartisipatif dalam kuliah online seperti yang ada pada teori hubungan belajar mengajar yang dapat mendorong minat.
2. jelaskan tentang konsep micro teaching kelompok adinda. Kemudian sertakan kajian teori yang mendukung menurut pendapat pribadi anda
BalasHapuskonsep micro teaching yang kami lakukan adalah "simple but fun", dimana kami memilih murid TK sebagai subjek yang kami ajari. alasan kenapa kami memilih TK karena menurut kami dan saya pribadi anak TK lebih dapat diajak berekspresif, berkreativitas dan melakukan hal yang menarik dan menyenangkan lainnya. jujur saya sendiri masih belum begitu berpengalaman dalam mengajarkan materi pada siswa sehingga saya lebih tertarik untuk melakukan micro teaching pada anak TK daripada anak Sekolah Dasar. Micro Teaching yang kami lakukan memakan waktu 2 hari, dimana pada hari pertama kami mengobservasi sekolah, siswa, dan cara guru mendidik muridnya. hari ke 2 kami mulai melakukan pengajaran. tema kami dalam mengajar adalah mengembangkan kreativitas dengan memberikan pengajaran pada siswa namun mereka tetap bebas berekspresif. kami menggajarkan cara melipat origami, menggambar, bernyanyi dan tidak lupa juga memberikan tebak-tebakan fun yang disertai oleh pemberian reward.
BalasHapuspada saat kami melakukan micro teaching, kami selalu membuat suasana senyaman mungkin bagi murid dan pada saat kami memberikan arahan untuk menggambar kami mencoba untuk menggajarkan cara-caranya tanpa meembuat mereka menjadi stress selain itu ketika gambar mereka selesai kami selalu memuji gambar mereka walaupun bentuk gambarnya sendiri sebenarnya belum sempurna hal ini kami lakukan sesuai dengan teori yang kami peroleh dari buku paedagogi oleh Prof.Dr.Sudarwan Danim tentang tampilan dan karakter guru yang baik salah satunya peduli terhadap lingkungan belajar yang mendorong suasana santai dan terbuka untuk perubahan agar tidak kaku.
Selain itu kami juga menggunakan kajian teori tentang prinsip-prinsip pedagogi yang dirancang dengan model paedagogi yang unik yang memiliki karaktteristik :
- fleksibel
- terstruktur
- berpusat pada siswa
- kegiatan tatap muka
3. Coba berikan uraian konkrit dari pernyataan adinda : Selain itu kami juga menggunakan kajian teori tentang prinsip-prinsip pedagogi yang dirancang dengan model paedagogi yang unik yang memiliki karaktteristik :
BalasHapus- fleksibel
- terstruktur
- berpusat pada siswa
- kegiatan tatap muka
pada saat kami melakukan mickro teaching salah satu pedoman kami adalah kajian teori tentang prinsip-prinsip paedagogi yang dirancang dengan model paedagogi yang unuik :
BalasHapus- fleksibel : pada saat dilapangan saya dan teman-teman sekelompok mencoba mengajarkan cara menggambarkan ikan secara sederhana tentunya. namun pada saat menggambar ada seorang anak yang merasa sangat sulit untuk menggambarkan ikan dan dia bertanya apakah dia boleh menggambarkan ayam, karena konsep kami menggusung tema yang fun sehingga kami memperolehkan anak tersebut untuk menggambar ayam (kami memilih untuk fleksibel asalkan tetap tercapai tujuan dari pembelajaran tersebut).
- terstruktur : sebelum diterapkan pada micro teaching kami melakukan observasi sehingga kami dapat mengetahui serta membuat perencanaan yang terstruktur dan menyediakan fasilitas untuk mendukung mickro teaching yang kami lakukan.
-berpusat pada siswa : kegiatan menggambar, melipat origami, bernyanyi dan kuis sederhana yang kami lakukan sebisa mungkin dilakukan dengan fun serta tidak memaksakan siswa harus bisa melakukan tapi lebih kepada ayo kita kreatif tapi menyenangkan.
-kegiatan tatap muka : tentu saja dalam melakukan micro teaching kami melakukannya dengan tatap muka sebab murid yang kami ajarkan merupakan anak tk dan karena itu merupakan kegiatan tatap muka sebisa mungkin kami harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik
jawaban remedi no 2 : menurut pendapat saya konsep yang kami usung adalah "simple but fun" dimana dalam prakteknya saya mnggunakan atau mencuplik salah satu teori dari buku prof. Dr. Sudarwan Danim dimana ditulis karakteristik paedagogi yang unik itu fleksibel, terstruktur, berpusat pada siswa dan kegiatan tatap muka. menurut dengan menggunakan konsep ini saya pribadi jadi lebih merasa nyaman dalam berinteraksi dengan anak-anak, apalagi jujur saja saya belum banyak pengalaman dalam mengajar. sebelum memulai pengajaran terlebih dahulu kami membuat struktur kegiatan atau materi apa saja yang akan kami berikan, kemudian pada praktek dilapangan kami lebih fleksibel dengan situasinya apakah waktu serta kondisi siswa saat itu siap menerima apa yang akan kami sampaikan misalnya tadinya kami sempat kepikiran untuk mengajarkan mengunting namun karena waktu yang tidak cukup dan siswa lebih tertarik untuk menggambar sehingga kami tidak jadi menggajarkan menggunting. kemudian diakhir pertemuan kami memberikan kebebasan pada anak-anak/siswa untuk menampilkan kemampuan mereka dalam bidang apapun misalnya menyanyi, berpuisi, menari dsb dengan catatan siapa yang mau tampil akan dapat reward. Dari seluruh kegiatan tatap muka yang kami lakukan dengan anak-anak tk Kartika Jaya yang paling berkesan buat saya adalah kegiatan dimana siswa bebas untuk menampilkan bakat apa yang mereka miliki karena pada saat itu semua siswa antusias dan tidak merasa takut ataupun malu-malu.
BalasHapus